sejarah kain satin dan perawatan bahan kain satin

Satin adalah kain mewah yang dihargai selama berabad-abad. Selama bertahun-tahun, telah digunakan untuk pakaian cantik, tempat tidur, gaun pengantin, sepatu balet, pakaian dalam, dan bahkan lapisan untuk seragam atletik. 


Sejarah kain satin membentang dari Timur Jauh hingga dunia Barat modern.

sejarah kain satin dan perawatan bahan kain satin
sejarah kain satin dan perawatan bahan kain satin gambar shopee.co.id

Apa itu satin?

Satin adalah jenis kain yang dihargai karena teksturnya yang halus dan lembut seperti mentega. Bagian depan kain halus dan mengkilap, sedangkan bagian belakang kain kusam

bentuk dengan menenun serat sutra, kain satin modern dapat dibuat dari serat sutra, poliester, atau rayon. Sateen, kain serupa, terbuat dari serat kapas.

Asal mula dari Cina

Istilah "satin" berasal dari Abad Pertengahan dan pertama kali digunakan untuk menggambarkan jenis sutra yang mewah dan berat, juga dikenal sebagai "samite". Kata "satin" berasal dari nama kota pelabuhan Cina: Zaitun.

Zaitun kini dikenal dengan nama Quanzhou. Seniman tekstil Tiongkok telah lama menciptakan kain satin cantik yang digunakan dalam jubah.

Peran dalam perdagangan

Satin adalah salah satu dari banyak barang eksotis yang diperdagangkan antara Cina, Dunia Arab, dan Eropa Barat selama Abad Pertengahan, mendorong peningkatan arus perdagangan dan informasi antara wilayah ini.

Kain ini pertama kali tersedia di Italia pada abad ke-12. Pada abad ke-14, kain ini tersedia secara luas di seluruh Eropa, tetapi karena harganya yang mahal, kain ini paling sering dipakai oleh keluarga kerajaan.

Penggunaan Bersejarah

Satin digunakan untuk menutupi furnitur bagus, seperti furnitur berornamen di Versailles dan banyak barang bergaya Victoria.

Kain ini sangat dihargai untuk pakaian yang dikenakan oleh keluarga kerajaan dan petinggi Gereja Katolik. Satin telah digunakan oleh balerina selama bertahun-tahun untuk sepatu balet dan sepatu pointe.

Kegunaan Modern dan Jenis Satin

Satin paling umum digunakan sekarang di pakaian dalam, kain pelapis, tempat tidur, pakaian formal, dan pelapis jaket. Jenis satin termasuk crepeback, yang terbuat dari benang krep, serta satin bergaya antik, yang dibuat dengan menggunakan "slub", yaitu benang dengan area tebal dan tipis.

Slipper satin digunakan untuk alas kaki, dan Duchesse satin adalah jenis satin renyah yang digunakan untuk gaun pengantin dan pakaian formal lainnya.

Perawatan kain satin

Kain satin mewah dapat digunakan untuk seprai, pelapis pakaian, pakaian dalam, dasi, gaun pengantin, atau bahkan pakaian atletik. Tapi kain halus ini membutuhkan perawatan khusus.

Memahami perawatan satin yang tepat dapat membantu memastikan bahwa garmen akan bertahan dan mempertahankan penampilannya untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pertimbangan

Sebelum mencoba membersihkan dan merawat kain satin, periksa labelnya untuk memastikan bahwa barang tersebut tidak "dry clean only". Dimungkinkan untuk membersihkan kain satin melalui pencucian tangan yang lembut.

Jenis kain satin akan menentukan pertimbangan seperti suhu air dan jenis sabun atau deterjen yang digunakan. Misalnya, kain satin sutera harus dicuci menggunakan sabun yang lembut dan air yang sangat dingin.

Asetat satin, nilon, dan poliester sedikit lebih tahan lama daripada satin sutra. Air hangat dapat digunakan untuk kain satin ini, bersama dengan detergen cair yang dirancang untuk bahan halus seperti Woolite. Balik bagian dalam ke luar dan rendam sebelum dicuci dengan tangan.

Dia' Mungkin untuk mencuci kain satin di mesin cuci dengan siklus lembut, tetapi secara umum, mencuci tangan adalah pilihan yang lebih aman. 

Cara pengeringan kain satin

Pengeringan udara adalah pilihan terbaik untuk kain satin. Satin tidak boleh diperas untuk menghilangkan kelebihan air.

Keluarkan kelebihan air dengan membaringkannya di atas handuk kering dan menggulung handuk dengan kain satin di dalamnya. Berikan tekanan lembut pada handuk untuk mengeluarkan kelebihan air. Buka gulungan handuk dan keluarkan barangnya.

Letakkan kain satin di atas handuk kering dan biarkan mengering.

Cara menyetrika kain satin

Perlu perhatian khusus untuk menyetrika kain satin. Gunakan setrika hangat dan sama sekali tanpa uap.

Selalu tekan satin di sisi kain yang salah dan simpan kain yang menekan di antara setrika dan kain.

Sepotong tipis kapas putih, seperti saputangan, berfungsi dengan baik sebagai kain pengepres.

Menerapkan setrika panas langsung ke kain satin dapat meninggalkan kesan pada pelat setrika dan merusak kain.

Cara menghilangkan noda pada kain satin

Jika kain satin ternoda, akan sangat sulit untuk menghilangkan noda. Hindari pemutih saat mencoba menghilangkan noda dari kain satin.

Cobalah untuk menangani noda secepat mungkin sebelum mengeras. Gunakan penghilang noda yang aman untuk kain satin, seperti penghilang noda White Wizard, untuk mengatasi noda sebelum dicuci dengan tangan.

itulah artikel singkat sejarah kain satin dan perawatan bahan kain satin

1 komentar untuk "sejarah kain satin dan perawatan bahan kain satin"

Terima kasih sudah berkomentar, komentar anda membantu kami bersemangat dalam memberi informasi.