apa itu kain baby terry sejarah jenis

apa itu kain baby terry sejarah jenis
Gambar "apa itu kain baby terry sejarah jenis" source tokopedia.co.id


Terrycloth, kain terry, terry towelling, terry, atau disebut juga dengan toweling merupakan jenis kain dengan loop-loop yang memiliki besar daya serap terhadap air. Kain jenis ini bisa ditemui pada handuk, sweater, bath robe, jaket jumper dll dengan proses pembuatannya ditenun atau dirajut. Kain baby terry yang dikenal dengan kelembutannya ini ditenun dengan alat tenun spesial yang disebut alat tenun dobby. Pada pembuatan industri handuk terrycloth pertama adalah oleh produsen Inggris Christy.


Kain baby terry ini dikenal di pasar Indonesia dengan nama kain terry namun di khalayak pedagang dan pembeli kain lebih mengenal dengan ucapan baby terry. Ciri khusus kain terry memiliki tumpukan loop di kedua sisi, sisi depan maupun bagian belakang.


Sejarah kain baby terry


Kain terry awal muncul di Prancis pada tahun 1841 di hasilkan dengan tangan dari serat sutra. Kain ini diberi label terry dari kata Prancis "tirer," yang berarti menarik keluar atau melaluinya. Setelah ini, John Bright mulai memproduksi kain terry wol di Inggris pada tahun 1845. Samuel Holt memproduksi kain yang sekarang dikenal sebagai kain terry pada tahun 1848, menggunakan serat kapas pada awalnya. Dia mematenkan kainnya di Inggris dan Amerika Serikat, dan mulai memproduksinya secara massal di pabriknya di Paterson, New Jersey pada tahun 1864.


Proses manufaktur kain terry


Proses pembuatan kain baby terry menggunakan cara tenun khas yang menggunakan alat tenun dobby. Jenis alat tenun ini mengendalikan semua benang lungsin dengan perangkat yang disebut dobby dan dua balok lungsin, satu untuk lungsin pada ground (ground warp) dan satunya lagi untuk tumpukan lungsin (pile warp). Dobby ini fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan set benang lungsin, sementara alat tenun tersebut menenun benang longitudinal, atau benang filler (pengisi), secara longgar ke di antara keduanya. Setelah itu benang filler akan ditarik untuk menghasilkan benang-benang kendur di sepanjang benang lungsin yang membentuk lingkaran (loop) pada kain.


Jenis-jenis kain terry


Kapas adalah bahan utama yang digunakan untuk pembuatan kain terry, tetapi bisa juga ikut memasukkan bahan lainnya termasuk poliester, rayon, linen, atau campuran spandex atau Lycra untuk meningkatkan peregangan. Umumnya ada empat jenis kain terry:


1. Micro terry fleece


Bulu terry mikro memiliki loop yang tersusun erat pada kedua sisi kain. Tidak seperti jenis kain terry lainnya, pembuatan bulu terry mikro pada dasarnya menggunakan poliester dan tidak menggunakan serat alami. Banyak orang berpikir bahwa poliester merupakan bahan yang kasar terhadap kulit namun proses pembuatan microterry menjadikan bahan ini terasa lebih lembut. Kepadatan tenunan kain tersebut membuatnya praktis untuk pakaian luar yang hangat dan pakaian bayi.


Pabrikan membuat microterry pada alat tenun besar yang memposisikan serat-serat poliester secara berdekatan. Loop yang tersusun erat ini menambah kelembutan yang dibutuhkan. Bahan ini tidak memiliki daya serap seperti yang dimiliki kain terry biasa karena terbuat dari poliester namun sedikit lebih lembut dari terrycloth standar.


2. Standard Terry Cloth


Jenis terrycloth termurah adalah terrycloth standar. Kain terry standar memiliki loop-loop di kedua sisi kain, salah satu kain jenis ini yang cukup dikenal adalah handuk. Biasanya kain ini ditenun dari katun atau campuran katunpoliester, jenis kain terry ini memiliki daya serap yang tinggi, oleh sebab itu cocok dijadikan handuk atau kain yang digunakan untuk menyerap air.


3. French terry cloth


Meski menggunakan proses manufaktur yang sama, kain baby Terry Prancis tidak memiliki loop di satu sisi kain. Kain ini merupakan material yang lebih elastis dibandingkan dengan kain terry standar. Serapan dan tekstur kain tenun Prancis yang mewah membuatnya menjadi pilihan populer untuk pakaian santai dan pakaian olah raga. French terrycloth biasanya lebih mahal dari terry biasa terutama ketika kain tersebut dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan elastisitasnya.


4. Knit Terry Cloth


Kain rajut terry memiliki sifat yang mirip dengan French terry cloth dan menyerupai karena memiliki loop hanya di satu sisi kain. Kain terry rajut terdiri dari loop-loop benang yang saling mengikat satu sama lain. Hal ini memberikan tekstur kain tersebut kelembutan dan kualitas kain rajutan yang fleksibel, mudah diregang dan dengan daya serap yang tinggi juga.


Kegunaan kain terry

meski kain terry paling sering dikaitkan dengan handuk kamar mandi dan pakaian pantai, kain ini juga sering dijadikan untuk pakaian olah raga dan aksesoris, seperti gelang. Kain terry Perancis itu lembut dan tahan lama, sehingga cocok untuk pakaian santai dan pakaian bayi. Kepadatan mikro terry fleece membuatnya paling sesuai dijadikan sebagai selimut atau pakaian luar. Tenunan kain terry rajutan memiliki serat elastis yang juga sangat cocok dan kapabel untuk dijadikan kain yang dituntut untuk fleksibel dan dapat diregang seperti pakaian olahraga.

Posting Komentar untuk "apa itu kain baby terry sejarah jenis"